APA ITU WAHN DAN BAGAIMANA CARA MENGOBATINYA? ❓

Desember 29, 2019
════════════════════
      🔰 FAKULTAS ROQOIQ 
      ‎      ZUHUD FIDDUNYA 🔰
      ‎     SOAL JAWAB No. 57
════════════════════

APA ITU WAHN DAN BAGAIMANA CARA MENGOBATINYA? ❓

🔒❔ Pertanyaan :

Assalamu'alaikum ustadz, ada titipan pertanyaan dari kawan, tentang pengobatan penyakit wahn beserta dalil nya, apa bisa dibantu? Jazakallohu Khoir ustadz.


👆💬 *Ustadz Saeed Albandunjie* _(Abu Yaman -laqob dari Syeikh Adil Manshur-)_

Wahn adalah penyakit hati yang kronis dan membahayakan. Yang disebutkan di dalam hadits :

عن ثوبان، قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «يوشك الأمم أن تداعى عليكم كما تداعى الأكلة إلى قصعتها»، فقال قائل: ومِن قلة نحن يومئذ؟ قال: «بل أنتم يومئذٍ كثير، ولكنكم غثاء كغثاء السيل، ولينزعن الله من صدور عدوكم المهابة منكم، وليقذفن في قلوبكم الوهن»، فقال قائل: يا رسول الله وما الوهن ؟ قال: «حب الدنيا، وكراهية الموت». مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ

“Hampir saja para kufar dan musyriikun akan mengerumuni untuk memakan dari berbagai arah dan penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring”. Kemudian seseorang bertanya, ”Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?” Rasulullah bersabda, ”Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagai sampah yang dibawa oleh air hujan. Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati kalian ’Wahn’. Kemudian seseorang bertanya,”Apa itu ’wahn’?” Rasulullah berkata, ”Cinta dunia dan takut mati".

🌴 Definisi :
Wahn dari segi makna bahasa Arab adalah lemah. Sesuai ucapan Alloh -ﷻ :

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.”
(QS. Luqman : 14)

Dan yang diinginkan definisi di sini secara syar'i adalah seperti disebutkan nash hadits berikut ini :

فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ

ALLOH akan menimpakan dalam hati kalian ’Wahn’. Kemudian seseorang bertanya, ”Apa itu ’wahn’?” Rasulullah berkata, ”Cinta dunia dan takut mati".

Inilah penyakit muslimin zaman now. Mereka menderita syndrome wabah Wahn. Yang untuk mendiagnosanya tidak perlu test urine, sample fases, blood-test, USG, CT scan bahkan MRI sekalipun!

Diaganosanya sederhana saja. Dengan cara melihat dua sisi kehidupan manusia. Hubungan dengan Alloh dan dengan hubungan dengan sesama manusia (kaum muslimin).

1⃣ Diagnosa pertama, "Cinta Dunia".

Bisa jadi dia masuk dan tenggelam di lautan dunia secara keseluruhan.

▶️ Dari Segi Jenis Pekerjaan

Dia tidak peduli dari mana sumber rezeqinya berasal, dari yang halal atau yang harom.

▶️ Dari Segi Waktu

Dia tidak peduli waktu untuk sholat berjamaah. Atau menghadiri majlis ilmu.

Maka seluruh waktunya hanya untuk mengejar dunia saja. Dan dia berkata: "wahai manusia kejarlah aku kau kutangkap".

2⃣ Diagnosa kedua. "Takut mati"
Karena cintanya menumpuk harta dan sibuk berlomba-lomba menumpuknya, maka dia lupa akan kewajiban-kewajiban akhirat. Seperti di dalam ayat :

DAN BERMEGAH-MEGAHAN.

أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ

"Berlomba-lomba menumpuk harta telah melalaikan kamu"

حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ

sampai kamu masuk ke dalam kubur, barulah kamu menyadarinya.
(QS At-Takasur : 1-2)

Manusia beranggapan apa-apa yang menyebabkan habisnya waktu yang tidak menguntungkan bisnis/tendernya akan ditinggalkan. Seperti meninggalkan majlis ilmu ahlusunnah yang ada di sekitarnya, karena tidak menguntungkan kepada usahanya bahkan just waste the time.

Karena mereka hanya ingin menyibukkan waktu yang berimbal tender "the time is money"

Maka mereka akan lari di saat diajak berjihad dalam ilmu dan amal seperti menghadiri kajian ilmu dan lebih lari lagi saat diperintah berjihad dengan pedang karena...ujung-ujungnya adalah kematian!! Kalau mati terus bagaimana dan siapa yang menjaga harta yang telah dia kumpulkan selama ini???

Inilah diagnosa penyakit wahn jika sdh kronis di dalam hati manusia.

Kedudukan Hadits Wahn

Diriwayatkan oleh dua shohabat. Yang masyhur datang dari Tsaubaan rodiyallohuanhu. Dikeluarkan Abu Daud at-Thoyalisi dari jalan :

عن عمرو بن عبيد التميمي العبسي، عن ثوبان عن النبي صلى اللّه عليه وسلم.. فذكره.

Sanad ini dhoif, karena ada Amru bin Ubaid dhoif.

Dan diriwayatkan Sunan Abi Daud as-Sijistaani dan ar-Ruyaani di musnadnya :

من طريق: عبد الرحمن بن يزيد بن جابر عن ابي السلام عن ثوبان فذكره

Sanad ini juga dhoif, karena Ibn as-Salaam yang majhul.

Diriwayatkan Ahmad dan al-Bazzaar :

عن أبي أسماء الرحبي، عن ثوبان مثله. أخرجه أحمد (5/ 287)، ومحمد بن محمد بن مخلد البزار في "حديث ابن السمان" (ق 182-183)؛ عن المبارك بن فضالة، حدثنا مرزوق أبو عبد الله الحمصي، أنا أبو أسماء الرحبي عن ثوبان

Sanadnya bagus al-Mubarok mudalis dan telah meriwayatkan dengan tasrih hadatsana.

Maka dari tiga jalan ini saja bisa terangkat kepada hadits hasan lighoirihi.

Dan datang dari shohabat lain dari Abu Hurairoh dikeluarkan Ahmad di musnadnya :

حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الْمَدَائِنِي، أَخْبَرَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ حَبِيبٍ الأَزْدِي، عَنْ أَبِيهِ حَبِيبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ شبل بْنِ عَوْفٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ،

Hadits ini sanadnya sangat baik untuk dijadikan syawahid.

♻️Kesimpulan :

🔹Hadits alwahn adalah hadits yang shohih. Dan wahn adalah penyakit hati yang kronis.

🔹Ciri-cirinya adalah "Cinta dunia takut kematian. Lari dari jihad dan malas menuntut ilmu agama".

Kalau diajak mengaji malam usai jam kerja kantor, maka jawabnya: "Waduh sibuk lima hari kerja dalam sepekan..."

Kalau diajak menuntut ilmu saat weekend (hari libur)..."waduh hari weekend ini acara keluarga..."

Kalau begini terus, lalu kapan menuntut ilmunya?

👉🏼 Tapi jangan takut, ada terapi untuk mengobati penyakit Wahn sebagai berikut :

1⃣ Ikhlas segala niat dan ibadah untuk Alloh bukan semata mencari keuntungan dunia.

2⃣ Menyisihkan waktu untuk  sholat berjamaah dan menuntut ilmu di sela-sela kesibukan dunia.

3⃣ Banyak bershodaqoh yang sunnah dan membayar zakat-zakat yang diwajibkan oleh Alloh.

والله أعلم

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »