Hukum Mengolok-Olok Agama

Desember 07, 2019

══════════════════
   🔰  FAKULTAS AQIDAH 🔰
               ⭐️ TAUHID ⭐️
       SOAL JAWAB No. 60
══════════════════

🔴🚫 INGIN ILTIZAM TAPI SERING DIOLOK-OLOK, BAGAIMANA HUKUMNYA PENGOLOK-OLOK AGAMA❔❓

📩🔓 Pertanyaan :

Assalamualaikum ustadz...
Saya baru hijroh. Saat saya iltizam (berpegang teguh) dengan agama saya, tapi banyak dari orang-orang yang mengolok-ngolok saya. Tolong beri nasihat agar saya tetap iltizam dan apa hukum mereka yang mengolok-ngolok muslim yang ILTIZAM?
Jazakallahu khairan.


👆💬 *Ustadz Saeed Albandunjie* _(Abu Yaman -laqob dari Syeikh Adil Manshur-)_

Bagi yang sudah hijroh dari perbuatan-perbuatan yang buruk agar terus-menerus dalam ketaatan kepada Alloh. Jangan kembali lagi ke jalan yang buruk. Sesuai ucapan Alloh :

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka dengan melaksanakan amal-amal sholih."
(QS. Fuşşilat : 30)

Maka di ayat ini tidaklah seseorang yang beriman dibenarkan keimanannya kecuali dengan beristiqomah.

Maka untuk saudaraku agar tidak peduli dengan cemoohan mereka. Dan mintalah bantuan kepada Alloh dengan penuh kesabaran dan bertakwa kepada Alloh dan diantara ketakwaan yg paling menonjol adalah dengan banyak melaksanakan sholat. Seperti firman-Nya :

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِين.  َ

"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'."
(QS. Al-Baqarah : 45)

 وَإِن تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لَا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا ۗ إِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ (120)

"Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan."
(QS. 'Āli `Imran : 120)
 ‎
Inilah nasihat saya untuk saudaraku.

Adapun untuk mereka -para pengolok-pengolok orang-orang yang berpegang teguh dengan agamanya-, maka saya ingatkan bahwa perbuatan yang demikian itu termasuk kejahatan yang besar di sisi Alloh, seperti firman-Nya :

. إِنَّ الَّذِينَ أَجْرَمُوا كَانُوا مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا يَضْحَكُونَ (29) وَإِذَا مَرُّوا بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ (30) وَإِذَا انقَلَبُوا إِلَىٰ أَهْلِهِمُ انقَلَبُوا فَكِهِينَ (31) وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوا إِنَّ هَٰؤُلَاءِ لَضَالُّونَ ( 32)

"Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman." (29)

"Dan apabila orang-orang yang beriman berlalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya." (30)

"Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira." (31)

"Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: “Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat” (32)
(QS. Al-Muţaffifīn : 29-32)

Dan bahkan perbuatan tersebut menghina orang-orang yang melaksanakan syariat Islam dan Sunnah seperti memanjangkan jenggot diejek seperti kambing. Dan memendekkan celana di atas mata kaki diejeknya kebanjiran. Dan saat fulanah mengenakan cadar diejek seperti ninja.

Maka penghinaan kepada Sunnah dan Syari'at Islam ini termasuk penyebab keluarnya dari agama Islam.
Seperti firman-Nya :

وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ ۚ قُلْ أَبِاللهِ وَءَايٰتِهِۦ وَرَسُولِهِۦ كُنتُمْ تَسْتَهْزِءُونَ ﴿التوبة:٦٥

لَا تَعْتَذِرُوا۟ قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمٰنِكُمْ {التوبة:٦٦

"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja." Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" (65)

"Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman." (66)
 ‎(QS. At-Tawbah : 65-66)

والله أعلم

════ ❁✿❁ ════

💬 Rasulullah ﷺ bersabda :

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan, maka ia mendapatkan pahala sebagaimana orang yang melakukan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »